Selasa, 03 November 2020

Aku Dan Kalian Satu Tubuh

 Tahanlah lisan dan jemari atas saudaramu, karena kalian tidak mungkin membelah apa yang ada didalam diri dan hatinya, kita tidak sedang diposisi mereka, dan bisa jadi kita tidak lebih baik ketika kita di posisi mereka, dan bukan suatu yang mustahil suatu saat Alloh membalikan keadaan, kita berada diposisi mereka sekarang.


Seorang muslim dengan muslim lainnya seperti satu tubuh, ketika tangan kanan kita kotor maka tangan kiri kita yang akan membersihkannya, begitu pula sebaliknya, apakah dengan kita mengumbar Lisan kita atau menggerakkan jari jemari menulis status FB dan semisalnya kotoran yang ada ditangan kanan kita akan bersih ?, Tentu tidak, malah kita akan sangat terlihat kebodohannya.


Saudaraku,

Jika ada sesuatu yang berbeda dan tidak lajim atas saudaramu, tahanlah diri, kunjungilah rumahnya, bertabayunlah, dan ketika kalian telah melihat benang hitam di siang hari, tawarkan padanya apa yang bisa kami bantu wahai saudaraku.


Tidak semua manusia seperti kita yang begitu mudah mengeluarkan sisi sisi kehidupan kita di status sosmed dan lisan kita. Banyak diantara mereka memiliki sifat pemalu dan tidak ingin merepotkan orang lain.


Jangan biarkan mereka semakin terpojok pada ruang gelap karena lisan dan jari jemari kita, tapi datangi, sapa dan ulurkan tangan kita,jika ia tak sanggup berdiri rangkullah pundaknya, jika ia tak sanggup berjalan papahlah, ajak mereka pada cahaya terang, dan ketika semua tampak jelas, bantulah ia membersihkan dirinya jika memang tubuhnya kotor, bantulah ia mendapatkan pakaian bersih jika memang pakaiannya kotor, bantulah ia bersuci dan bersujud kepada Tuhan mu.


Jika sekedar bisa membedakan pakaian kotor dan bersih, anak kecil pun bisa, tapi orang dewasa   dengan kemuliaan hatinya akan menjadikan pakaian kotor itu menjadi pakaian bersih dan harum.


Tahan lisan kita, langkahkan kaki kita, hampiri, tersenyum, ulurkan tangan kita dan persiapkan bahu yang lapang.


Dariku untuk diriku