Jjr ,
trgnggu jg sma fhto2 nya . :x
bsa hpus ?
Mnggoyhkn iman pra akhwat :D
behh 8-)
Tuilsan diata saya copas dari status seorang wanita yang telah merasakan bahwa poto seorang laki-laki dari teman FB nya ini telah menyebabkan menggoyahkan iman dirinya dan para wanita lainnya.
Ini dalah sebuah fakta dan kejujuran dari seorang wanita yang merasakan bahwa poto seorang laki-laki juga dapat menyebabkan fitnah dan menggoyahkan iman bagi kaum wanita.
Wahai saudaraku para laki-laki, marilah kita jujur pada diri kita APA MAKSUD DARI KITA MEMAJANG POTO DIRI KITA DI FB, pastilah karena kita ingin dilihat, di kagumi, bahkan mungkin di idolakan, dan pastilah ini akan memberikan dampak bagi mereka yang melihat poto poto diri anda, bagi para wanita mungkin mereka akan tertarik, mungkin mengejar anda, mungkin membayangkan dan menghayalkan anda, atau mungkin bisa jadi ada satu keinginan terpatri pada diri mereka, “ saya harus mendapatkan anda, Pling tidak saya harus memiliki seorang suami nanti tampan seperti anda “, bukankah ini akan menjadi masalah ketika laki-laki yang di harapkan seperti anda tidak kunjung didapatkan, atau mungkin ternyata dia berjodoh dengan laki-laki yang tidak setampan anda “, atau mungkin bisa jadi ada seorang wanita yang telah bersuami tapi dia menyimpan diri anda dalam sisi kehidupan didalam hati dan imajinasi mereka, dan bukankah ini akan menyakitkan bagi sang suami jika dia mengetahuinya, apakah kalian rela para wanita menjadi durhaka pada suaminya karena anda, bukankah ini sebuah fitnah saudaraku ?
Mungkin anda akan berkata, masa iyah sampai segitunya ?, tapi kejujuran dari satatus seorang wanita inilah yang menjadi bukti bahwa itulah pembuktiannya.
Mungkin ayat Al-Quran di bawah ini akan menjadi pertimbangan kita untuk kita meng upload atau tetap memajang poto diri kita wahai saudaraku.
Allah berfirman dalam surat Yasin,
“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan
dan dampaknya. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata.” (QS. Yasin:
12).
Wahai saudaraku marilah kita senatiasa memeperbaiki dan meluruskan niat kita, jika memang niat kita berada di Fb dalam rangka dakwah dan untuk saling berbagi ilmu, cukuplah goresa-goresan pena yang merangkai kata-kata kebaikan dan ilmu menjadi ciri dan jadi diri kita dan biarlah orang-orang mengenal kita karenanya, mungkin ini kan lebih memberikan kebaikan bagi diri kita dan orang lain agar tidak terperangkap dalam fitnah.
Wahai saudaraku, mungkin sebagian dari kalian merasa bahwa sesuatu yang berlebihan penulis menulis tentang ini, tapi ini adalah realita dan kenyataan yang terjadi yang menjadi problem di kalangan kaum muslimah yang kebanyakan kaum muslimah tidak pernah jujur untuk masalah ini.
Dan tidaklah tulisan ini di buat semata-mata karena kasih penulis kepada kalian saudara-saudaraku muslim dan muslimah, dan semata-mata mengharap ridho Alloh, semoga tulisan ini bermanfaat, jika kalian suka haraf di share atau copas, dan jika ada kesalahan dalam tulisan ini agar di koreksi dan dimaklumi.
Ibnu Adhi Al-jawi
28 juni 2013
Jumat, 28 Juni 2013
Selasa, 11 Juni 2013
SURAT KECIL UNTUK SAUDARIKU
Bismillahirohmanirrohim,
Assalamualaikum,
Sepandai-pandainta wanita meyembunyikan perasaannya, namun pada
akhirnya dia takkan mampu untuk untuk menahannya, dan sebesar apapun
laki-laki dengan kesabarannya pada akhirnya dia harus mengambil
keputusannya dengan logikanya, sebab wanita tercipta dari sepinya
kesendirian dan tidak untuk sendiri, dan laki-laki bisa merasakan apakah
yang bersamanya adalah tulang rusuknya yang hilang atau bukan dengan
dia merasa nyaman disisinya.
Wahai saudariku,
Jika kau
merasa yakin dia adalah tempat untuk dirimu bersemayam diantara tulang
rusuknya, buatlah dia nyaman disismu, hapuslak keragu-raguan,
kekhawatiran, dan bermacam pertanyaan dari benaknya, yakinkan dia dengan
kesalihan,bagusnya akhlak, cinta dan kasih sayangmu.
Tanam, tumbuhkan, dan rawatlah keyakinan pada hatinya bahwa hanya ada dia didalam hatimu, tiada yang lain.
Wahai saudariku,
Janganlah pernah berpikir bahwa laki-laki akan diam dengan cintanya,
dia akan mencarimu untuk tahu sedang apa, dimana, dan bagaimana dirimu,
ketika dia melihat kemuliaan pada cinta dan dirimu dan keyakinan telah
memenuhi sampai kerongga-rongga dadanya, maka ia akan mendatangimu
dengan kemuliaan dan memintamu untuk bersamanya mengarungi hidup dengan
kelmuliaan.
Wahai saudariku,
Semayamkanlah diri dan cintamu
pada laki-laki yang memuliakanmu dengan cintanya yang mulia, maka kau
akan merasakan manisnya hidup, indahnya cinta, dan sempurnanya nikmat
didunia dan akhirat.
Catatan Perjalanan Hidup.
Jakarta, 11 Juni 2013
Ibnu Adhi Al-Jawi
Langganan:
Postingan (Atom)