SATU –SATU YANG HILANG

SATU –SATU YANG HILANG

Kubuka sehelai kayu,
Kanya dinding –dinding persegi  yg kutemukan 
Dan sebuah kursyi roda tak bertuan,
Kesunyian kembali mendekapku.

Tak ada lagi energi itu,
Kesepian,
Kesedihan,
Keletihan,
Pengharapan,
Sakit,
Kepasrahan ,
Sunyi sepi.
Suara semilir angin pun kini begitu terasa nyaring terdengar,
Meninggalkan ucap,...........kini kamu sendiri.

Mungkin ini yg terbaik,walau begitu berat terasa.

Satu kalimat yg Mengganjal “ Selamatkan Aku “.

Satu senyum yg slalu kukenang di subuh itu.

Satu pagi yg takkan berulang,di ahad itu.

I  LOVE YOU , di setiap hari yg kujalani,rindu ini takkan pernah berkurang,dan tidak akan pernah sama ,smoga Tuhan memberi kekuatan untukku,menampung kerinduan ini.

Maafkan aku Tuhan jika kerinduan ini menembus langitMU.

( Ibnu Adhi Al-Jawi )