Rabu, 06 November 2013

PANTUN NASIHAT

Melipat kertas, satu lipatan
Dalam lipatan, ada tulisan

Ini pantun nasihat, untuk mengingatkan
Teruntuk jiwa, yang disebut insan

Kertas putih, dicoret  jangan
Ditulis kata indah, nan menawan
Nasihat baik, di acuhkan jangan
Diresapi, lalu diamalkan

Pena bergoyang, diatas kertas
Kertas putih, dari sang guru
Jikalau berkerja, haruslah tuntas
Selesai satu, kerjakan yang baru

Kertas putih, dirobek  jangan
Lebih baik, dituliskan pantun
Masa muda, disia-siakan jangan
Perbanyak ilmu dan amal, jadilah penuntun

Pena rusak, dibuang sayang
Diperbaiki, kembali digunakan
Jikalau benar, kawan penyayang
Rawatlah orangtua, penuh keiklasan

Kertas basah, diremas jangan
Nanti rusak, penuh kerutan
Jikalau sahabat, hamba yang beriman
Menjalankan kewajiban, tanpa keterpaksaan

Pena hitam, bertinta biru
Pemberian nenek, untuk ayah
Jika kebaikan, telah diseru
Segera amalkan, lalu istiqomah

Ini pantun, pantun nasihat
Nasihat sederhana, dari teman
Semoga diamalkan, selalu diingat
Dalam kesabaran, dan iman.

Jakarta,  06 Nopember 2013
Ibnu Adhi Al-Jawi




2 komentar: