KarnaNya Ku Memilihmu

Cukuplah agama yang menjadi alasan seorang memilih pasangan hidup, 

maka keridoan Alloh meliputi setiap sisi-sisi bahtera kehidupan, 

didunia dan akhirat. 

( Ibnu Adhi Al-Jawi ).

Dunia = Sebelah Sayap Nyamuk

 

Jika kenikmatan dunia ini tidak lebih bernilai dari sebelah sayap nyamuk,

lalu apalah arti wajah yang bagus, nasab yang baik dan harta yang berlimpah jika agama diacuhkan.

( Ibnu Adhi-Al-Jawi ).

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung ( 5 )

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung ( 6 )

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung ( 4 )

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung ( 3 )

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung

Senja Di Situ Patenggang, Ciwidey, Bandung.

Apakah Kebahagiaan Itu ?

Kebahagiaan itu bukanlah istana pasir, yang akan musnah dengan sekali hempasan ombak, dan bukan pula kembang api yang hanya  membuatmu terpukau tapi tidak bisa menerangi. 

Bangunlah gubuk kebahagiaan dengan ilmu dan kesabaran yang laksana bongkahan batu yang tersusun kokoh. 

Jadilah pelita yang kamu tahu kapan akan kamu hidupkan dan matikan sehingga cahayanya dapat senantiasa menerangi dirimu dan orang disekelilingmu.

( Ibnu Adhi Al-Jawi )

03-02-2014

Doa Menggantung Dilangit

Ingatlah !

 Diatas langit sana ada ribuan doa yang menggantung !, darimu, atau dari mereka yang menyayangimu.

Dan doa itu tidak akan jatuh atau turun ke bumi untuk menjadi nyata dengan sendirinya, 

jika kalian tidak pernah berusaha untuk menggapainya.

Jikapun doa itu turun kebumi, hanya sebatas menjadi mimpi indah bagimu atau bagi mereka yang menyayangimu, tanpa mampu menggenggamnya ketika tersadar dari mimpi.

Gapailah mimpi - mimpi itu dengan penuh ikhtiar dan ketawakalan.

( Ibnu Adhi Al-Jawi )

03-02-2014

TERUSLAH BERMIMPI

Impian terlahir dari interaksi jiwa dengan keindahan, lalu tumbuh semakin besar dan mengakar menjadi sebuah obsesi, yang setiap harinya disirami oleh keyakinan dan dipupuk oleh ikhtiar, dengan harapan suatu saat nanti tiba waktunya bunga kesempatan mekar begitu indahnya.

Tapi ingatlahlah, bunga tidak akan menjadi buah tanpa adanya interpensi, baik dari angin yang berhembus membawa udara sejuk, lalu pergi dan berharap dia kembali dan diapun kembali. 
Atau dari kumbang yang datang  hanya untuk mengenyangkan perutnya, dengan menghisap madu dan meninggalkan guratan pada kelopak bunga, lalu pergi begitu saja tanpa pernah kembali. 
Walau terkadang dalam proses ini ada kehilangan dan luka, tapi dari proses inilah kedewasaan diri diuji. Berhenti berproses, menjadi layu, lalu jatuh berguguran  dan mengering ?,
Ataukah lanjut berproses, lalu menjadi sepentil buah ?.

Jaga dan rawatlahlah buah impian agar ia tetap kokoh pada rantingnya dan menjadi besar, hingga tiba waktunya buah impian menjadi masak dan ranum. 
Darinya, manisnya hidup didunia dan akhirat, akan begitu terasa nikmat dan menyenangkan. 

Dan sungguh, semua ini tidak akan pernah terjadi tanpa kehendak Tuhanmu, berdoalah diantara sujud dan rukukmu, agar setiap mimpi menjadi nyata.”

“ Teruslah bermimipi dalam hidup, tapi janganlah hidup dalam mimpi. “

Ibnu Adhi Al-Jawi

06.01.2014

UNTUKMU SAUDARI MUSLIMAHKU

wahai saudariku,

Maafkanlah kami,
jika kami begitu rewel bin bawel kepada kalian, Sungguh, semua ini kami lakukan karena cinta dan kasih sayang kami pada kalian,

karena kami tahu kalian tercipta dari tulang rusuk yang paling bengkok, yang kalian tidak akan lurus jika dibiarkan begitu saja tanpa ada yang meluruskan.

Mengertilah kami,
Jika kami begitu berharap dan menginginkan kalian menjadi sosok wanita yang berjiwa baik dan solehah, karena ada pertanggung jawaban yang harus kami pertanggung jawabkan nanti di hadapan Tuhan kami, karena kalian tercipta atas keinginan dan permintaan kami.

Tegurlah kami,
Jika menurut kalian kami salah memperlakukan kalian,

Tegurlah, berucaplah, jika ada rasa malu, berbisiklah, apa yang tersimpan dan tertahan pada benak kalian, agar kami mengerti dalam memperlakukan dan membimbing kalian, karena sungguh kami adalah manusia kasad yang hanya dapat melihat secara jahir kalian.

Marahlah pada kami,

Jika kami kurang peka terhadap laku dan sikap kalian, mungkin itu dapat menyadarkan kami atas pendeknya perasaan kami dalam memahami kalian, karena sungguh kami tercipta berkulitkan logika, adapun perasaan kami, seperti pakaian yang terkadang kami lepas dan kami pakai dari tubuh ini, agar kami tahu pakaian mana yang harus kami kenakan ketika bersama kalian.

Wahai saudariku,

Bantulah kami,

Agar kami mudah dalam mengamalkan amanat dari Nabi dan Rosul kita Muhammad, Sholallohu Alaihi wassalam,

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186).

Terimakasih Saudariku,

Semoga kami dapat menjadi imam yang baik atas diri-diri kalian.

Ibnu Adhi Al-Jawi.

02 Januari 2014

Catatan Lama Yang Diperbaiki.